Percetakan Arifin Offset

Posts Tagged ‘mesin percetakan

Berikut ini pengalaman yang mungkin berguna untuk memperoleh order cetak:

1. Menciptakan WIN WIN SOLUTION BUSINESS (BAGI HASIL ORDER CETAK)
Dewasa ini, ditengah meningkatnya persaingan usaha di bidang yang sama yakni Bisnis Usaha Percetakan dan kecenderungan para konsumen mencari harga beli yang relatif lebih murah, anda bisa menciptakan suatu kondisi bisnis yang bersifat WIN WIN SOLUTION BUSINESS (sama-sama diuntungkan). Apakah itu cetak warna / printing colours maupun jenis percetakan lain. Terobosan dan inovasi cara berbisnis ini jarang dilakukan oleh kalangan percetakan, bahkan mungkin banyak yang alergi dengan cara ini. Idenya cukup jeli dan bisa dijadikan alternatif sebagai penyumbang devisa bagi perusahaan anda. Metode ini penulis namakan: BAGI HASIL ORDER CETAK.

Bayangkan, bila anda hanya menunggu order cetak yang akan datang atau melaksanakan repeat order dari konsumen secara konvensional, maka tingkat margin yang anda peroleh mungkin berkisar antara 10% – 20% saja. Tapi dengan berbisnis memakai metode ini, kemungkinan pencapaian marginnya bisa mencapai 40% – 60%. Darimana diperoleh prosentase margin yang begitu tinggi? Pada prinsipnya, Metode Bagi Hasil Order Cetak mengedepankan bisnis bagi hasil yang amat transparan dan adil, saling percaya penuh antar sesama pelaku. Pola kerja selengkapnya dapat anda pelajari disini.

2. PERBANYAKLAH TENAGA FREELANCE MARKETING
Mengapa Freelance Marketing lebih diutamakan? Sebab utamanya adalah motivasi mereka biasanya lebih tinggi daripada tenaga Fulltime Marketing. Terserah anda, bagaimana cara menerapkan pola numerasi bagi Freelance Marketing (tenaga marketing) yang anda hired.

Apa manfaatnya anda merekrut tenaga marketing tipe freelance ini, apalagi dalam jumlah banyak?

* Pakailah prinsip lebih baik banyak order dengan margin keuntungan sedikit, tetapi tetap berkelanjutan daripada sedikit order dengan untung besar tetapi cuma sesekali saja mendapatkannya.

* Income usaha anda akan stabil setiap bulannya karena terpenuhi oleh banyaknya order yang mereka suplai.

* Anda bisa melewati masa paceklik order pada periode tertentu bahkan di era krisis ekonomi global saat ini.

* Anda mendapatkan banyak referensi baru konsumen yang mengorder cetak kepada perusahaan. Apakah mereka ingin printing calendar, cetak warna, cetak kartu, dsb. Tapi ingat, konsumen yang masuk via Freelance Marketing akan selalu loyal mengikuti kemanapun sang marketing tersebut pergi. Jadi jagalah etika dengan tidak menyerobot loyalitas konsumen tersebut dari tangan si marketing ini.

* Suasana tempat usaha lebih hidup dan bersemangat. Banyak ilmu dan pengalaman berbeda yang dibawa oleh masing-masing tenaga marketing. Manfaatkan dan sinergikanlah kemampuan mereka semaksimal mungkin

3. MERUBAH TAMPILAN TEMPAT USAHA
Agar konsumen baru anda menjadi loyal dan mau datang kembali ke tempat usaha percetakan anda seperti untuk cetak kartu dsb, cobalah anda sedikit berusaha merapikan tempat usaha anda ini. Pada umumnya percetakan adalah tempat yang paling semrawut (berantakan) dan terkesan agak kotor (jorok). Hal ini sudah menjadi trade mark yang melekat pada pelaku industri percetakan, usaha skala kecil atau besar.

Bila anda ingin menghilangkan kesan negatif tersebut, tidak ada salahnya anda berusaha merubah image demikian dengan cara merapikan barang-barang stok (kertas) yang terlihat asal tumpuk saja. Tempat tinta di rapihkan. Bekas tinta cetak dihapus (dicat) kembali agar terlihat bersih. Yang paling utama adalah mencuci mesin cetak anda agar kelihatan kinclong. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam hal mendidik para pegawai anda agar bersikap lebih bersih lagi setiap harinya. Juga diperlukan kemauan dan contoh yang ekstra keras dari anda sebagai pemilik usaha, agar perilaku bersih dari anda dapat ditiru oleh bawahan anda. Salah satu contohnya adalah pensil warna.

Bagi para pemain di bisnis percetakan, bila ingin mendatangi suatu tempat produksi cetak untuk keperluan bisnisnya, hal pertama kali yang diingat adalah bagaimana suasana tempat tersebut. Kalau sudah cocok dengan suasana, lingkungan, pola kerja dan sdm di tempat tujuannya biasanya mereka enggan berpindah ke lain hati. Nah, untuk mempertahankan konsumen loyal seperti ini, cobalah anda sebagai pengusaha percetakan berkorban sedikit dengan merapikan tempat usahanya seperti cara tersebut di atas. Ini agar usaha printing colours, printing calendar, dan jenis printing lainnya semakin berkembang. Kalau bisa tampilan luar kantor anda dicat ulang dengan warna yang rada-rada nge-jrenk ( ada ciri khas ). Kalau tak ada biaya, tidak perlu direnovasi fisik, cukup beri warna pembeda minimal setiap awal tahun baru.

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia percetakan baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran digital printing cukup menyenangkan karena dengan proses digital printing data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses printing digital tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan pencetakan konvensional ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak digital printing agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Ukuran file, usahakan ukuran file dalam proses percetakan sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anda akan mencetak sendiri atau menggunakan jasa cetak dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya.
  2. DPI file, DPI (Dot Per Inch) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Walaupun memanfaatkan jasa cetak, tetapi jika nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah. Biasanya untuk cetak digital indoor DPI minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch. Sebagai acuan buat Anda bisa memanfaatkan jasa offset printing, dsb.

http://ronitadp.wordpress.com

Ada kalanya orang awam dihadapkan dengan kebutuhannya dan dituntut untuk mencari tahu apa dan bagaimana hubungan kerja antara Graphic Design dan Printing (jasa cetak), tapi hal kecil ini bisa menjadi peluang bisnis graphic desain & percetakan, misalnya digital printing yang terlewatkan bila tidak tahu atau tepatnya tidak berani memulainya. Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai di mana saya bisa mencetak barang barang seperti ini? Ambil peluang tersebut! Jangan lihat besar-kecilnya order, misalnya dalam digital printing. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali dihadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya.

JANGAN MALU BERTANYA

Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu percetakan yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin. Nah, kalau Anda mau capek dan dapat sedikit ilmu, datangi toko kertas dan tanyakan contoh kertas/media yang Anda bawa untuk dicetak. Jangan sungkan bertanya. Anggap saja Anda orang paling bodoh sedunia pada saat itu. Simak dan dengarkan keterangan dari si penjual kertas. Toko kertas adalah pihak yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan proses produksi percetakan/printing. Tapi ingat, mereka gak akan buka mulut sebelum mereka yakin Anda akan membeli bahan baku darinya. Bertanyalah sedikit saja saat datang, bertanya lagi saat si penjual sedang menulis nota pesanan, dan bertanya sekali lagi saat Anda menunggu barang pesanan disiapkan. Itu triknya!

KENALI & CARI TAHU BAGAIMANA TAHAPAN PRODUKSI PERCETAKAN BERJALAN

Proses produksi offset printing tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi nanti malam. Tahapan ini akan berjalan lancar sesuai dengan prosesnya seiring proses matangnya usaha jasa cetak Anda menekuni bidang ini. Tapi, sebagai langkah awal usaha printing, Anda dapat menulis di diary kerja bagaimana skema tahapan yang harus dijalankan mulai dari tahap menerima order offset printing, menganalisa order, estimasi harga, komponen produksi yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing, delivering, pembayaran, after sales service, dsb.


Alamat Kami: Jl. Lingkar RingRoad 47 Rawa Buaya Jakarta 11740 Telp. 021 582881 atau Marketing Budisapto 081619220879

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Tulisan Lawas

Kategori

Blog Stats

  • 18.047 hits

Flickr Photos